Assalamualaikum,  wr.wb
Hello guys!

   Di post kali ini aku mau berbagi sebuah pengalaman pribadiku. Jadi ada sebuah kisah, dan kisah ini berasal dari pengalaman pribadi aku sendiri. Kisah ini berdasarkan kisah nyata dan yang sering aku sebut-sebut sebagai the miracle of positive thinking. Karena apa? Coba baca dulu,kalian pasti tau alasannya kenapa aku sebut ini the miracle of positive thinking.
Ini real pengalaman pribadi aku lohh. Jadi gini, setiap tahun setelah lebaran kira-kira 3 hari setelah lebaran itu di keluarga kami selalu mengadakan sebuah acara keluarga besar dimana semua buyut, kakek, nenek, paman, bibi, anak, cucu, cicit itu berkumpul . Pokoknya ini acara besar banget, semua keluarga berkumpul dari berbagai daerah. Dan acara ini itu setiap tahunnya berbeda tempat, berbeda juga cerita. Nah singkat cerita, acara ini itu diadakan di Sukabumi, tepatnya di Selabintana. Perjalanan yang amat sangat jauh menurut ku, karena apa? Karena perjalanannya yang sangat luar biasa, dengan jalanan yang berkelok-kelok dan adanya jurang di kanan kirinya membuat produksi hormon adrenalin semakin meningkat. Jadi pada waktu itu sebelum perjalanan ini dimulai aku mengalami sesak nafas, dimana pernapasan ini aku rasa gak kaya biasanya , karena mengharuskan aku bernafas melalui mulut bukan melalui hidung. Nah satu hari sebelum berangkat, terjadilah sebuah perdebatan, antara mamah, papah, dan aku. Jadi kedua orang tuaku ngelarang aku buat ikut, tapi aku terus ngotot biar aku bisa ikut. Mungkin karena rasa cemas mereka terhadap keadaanku yang menjadikan mereka tetap dengan pendiriannya yang kuat yaitu tidak memperbolehkan aku untuk ikut. Namun aku terus memaksa, karena aku ingin ikut. Dan pada akhirnya, kedua orang tua ku menyerah dengan sikapku yang lebih memaksa. Dan akhirnya mereka memperbolehkan diriku untuk ikut, namun dengan satu syarat yaitu harus pergi ke dokter terlebih dahulu sebelum berangkat, Keesokan harinya, tibalah hari dimana perjalanan ini akan dimulai. Kondisiku sedikit lebih membaik dari sebelumnya. Kedua orang tuaku mencemaskanku dan terus berkata "pusing gak? udah deh gak usah ikut aja ya!" Namun perjalanan masih tetap harus berlanjut dan akupun berkata " Enggak pusing kok, kuat" Dengan nada percaya diri akupun mengatakan hal tersebut kepada kedua orangtuaku. Diperjalanan aku terus berpikiran sesuatu yang positif, memberikan kata-kata yang positif kepada diriku sendiri seperti halnya "kamu kuat, kamu bisa, harus kuat, harus bisa, pasti sembuh" kata-kata itulah yang terus menerus aku ucapkan dalam hati.
Dan alhasil aku sama sekali gak ngerasa pusing, sesak napas ataupun mual di mobil. Aku ngerasa bahwa itu tuh miracle banget. Karena apa? Karena biasanya walaupun gak lagi sakit, pasti aku ngerasain yang namanya pusing ataupun mual kalau lagi perjalanan jauh. Apalagi ini jalanannya yang luar biasa banget. Tapi anehnya aku gak ngerasain itu. Aku ngerasa aku sehat. Karena pada awalnya aku pengen ngebuktiin kalau aku itu kuat dan bakalan sehat lagi.
Namun ternyata yang mamah aku alami itu kebalikannya dari apa yang aku alami pada saat itu. Mamah aku yang awalnya sehat tapi jadi malah pusing dan mual mual. Kenapa itu bisa terjadi?  Karena mamah aku sebelum pergi itu udah bilang gini " Ih perjalanan nya jauh, cape.." yah pokonya kaya gitu deh.
And finally, gimana?  Kalian udah bisa membuat kesimpulan sendiri kan? Yah, dari kisah itu kita bisa tau seberapa pentingnya positive thinking itu. Aku hanya ingin berbagi sedikit pengalaman sama kalian tentang apa yang aku alami. Ternyata pikiran-pikiran kita itu bisa mempengaruhi tubuh kita. Sehat tidaknya tubuh kita sesungguhnya dipengaruhi juga oleh pikiran kita.

SO KEEP THINKING POSITIVE!! AND KEEP TRY TO CHANGE YOUR MINDSET

Itu pengalaman ku,  seperti apakah pengalaman mu?